Seiring berkembangnya teknologi
di daerah minangkabau yang semakin pesat, meghantarkan generasi muda pada
gerbang kecanggihan masa depan. Dengan Artificial
Intelligence (AI) yang hadir dalam berbagai bentuk membuat teknologi
semakin berguna dan membantu manusia dalam menjalankan rutinitas.
Dari semua bentuk teknologi yang
terbarukan membuat kita sebagai stake
holder harus meng-upgrade pengetahuan dan ilmu. Dibutuhkan kecakapan
dalam mengelola dan sikap bijak dalam menggunakan teknologi yang canggihh
ini. Tentunya ini tidak jauh dari
pembahasan mengenai mindset generasi
muda masa kini. Setiap lapisan masyarakat sejatinya harus memiliki mindset dan kecakapan dalam menggunakan
teknologi.
Ditambah dalam menghadapi sisitem
pembelajaran yang selalu berganti membuat tantangan kita semakin besar untuk
hadir dalam masa depan yang kita semua cita-citakan. Setiap kita memiliki
memiliki kemampuan yang beerbeda dalam menyesuaikan kurikulum baru, sehingga
mulai muncul ketakukan dengan rendahnya atau buruknya kualitas pendidikan di
Indonesia.
Dengan demikian, saya digagas
oleh sekolah saya untuk mengikuti
workshop kegiatan bersama dengan Sekolah Ilmuan Minangkabau (SIM).
Kegiatan ini berlangsung cukup ramai dengan dihadiri oleh beberapa murid SMA
dari sekolah lain di Sumatera Barat seperti, SMAN 1 Kota Padang, SMAN 1
Bukittinggi, SMA Cendekia Agam dll.
Kegiatan ini berlangsung 2 hari
yang diselengarakan pada tanggal 11-12/01/2024 di Balai kota Bukittinggi.
Diberikan materi oleh inspirator dan narasumber yang hebat akan membuat perubahan pola pikir yang pesat
oleh generasi muda. Apalagi guru-guru yang tentunya akan berkembang untuk
mencipatakan metode pembelajaran yang menyenangkan.
Ada 2 Materi Utama yang diberikan
oleh narasumber dan agen dari Sekolah Ilmuan Minangkabau (SIM) yaitu tentang SIM
Clas Of Data Science dan SIM Class Of Sociopreneurship serta
beberapa motivasi oleh narasumber yang membuat perubahan yang pesat pada pola piker
generasi muda masa kini.
Hari Pertama, pembelajaran
dimulai dengan materi SIM Class Of Sociopreneurship.
Sebelum masuk kedalam materi, akan masuk pada sesi Drive to Thrive : Mengenal
Potensi Diri oleh Bapak Isnan hidayat, M.Psi (Nanti materi akan saya jelaskan pada blog selanjutnya dan
terpisah) setelah itu, pembacaan materi. Materi dibuka dengan motivasi dari kisah masa kecilnya yang berjuang untuk
meraih prestasi. Setelah mendapat beberapa ilmu yang dijabarkan oleh pemateri
yaitu Khabib Anwari, S.Pd. Peserta didik
akan dibagi menjadi beberapa kelompok. 1 kelompok beranggotakan 10 Orang dan bertugas menganalis permasalahan sosial yang
terjadi di lingkungan sekitar. Setelah itu, mencari, memilah dan merumuskan
solusi terbaik untuk dijadikan langkah awal menghasilkan produk atau jasa yang
ditawarkan sehingga dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi. Kegiatan diskusi ini terasa sangat
menyenangkan dan brsifat sangat edukatif serta kolaboratif pada sesama siswa. Tentunya
ini menuntut kreativitas dan kerjasama para
peserta didik.
Pada hari kedua, materi yang
diberikan mengenai SIM Class of Data Science. Namun sebagai pembukaan sebuah
pengenalan terhadap teknologi dijelaskan
dengan tema “Our Digital World” oleh Bapak Muhammad Teguh Briliann,M.T.I. Dalam
penjelasannya memberi informasi tentang dampak teknologi dari 2 sisi. Benar, yaitu dampak positif dan negatif.
Ini semua membuat peserta didik akan lebih sadar akan batas penggunaan jejak
digital.
Materi dimulai dengan laptop sebagai
media siswa dalam mempelajari Hands-On Data Science. Kali inii
yang menjadi Pembina adalah bapak Ali Surojaya, M.sc;Muhammad Teguh Briliann,
M.T.I; Yan Restu Freski, M.Eng. Kali ini pembelajaran memanfaatkan media Google Colaboratory yang bisa dikatakan
hampir sama dengan meng-coding. Ini adalah awal untuk memulai kecerdasan buatan
dan dan Data Of Science.
Terakhir diberikan materi “Will
Way Forward: Langkah Pertama Untuk perjalanan Panjang di Masa Depan”
oleh bapak Isnan hidayat, M.Psi. Kegiatan ini juga cukup meneyenangkan karena
ada beberapa rumus dan format yang diberikan untuk peserta didik untuk merumuskan masa depan yang gemilang.
Pak Isnan memberikan format GROWSF (Goal,
Reality, Options, Will, Sosial Suport,Feedback). Ini membantu siswa dalam ,
merumuskan masa depan dan meningkatkan kebersamaan apalagi saat Feedback berlangsung diskusi terjadi.
Semua rancangan kegiatan menurut
saya memberi dampak yang besar dan mempegaruhi pola pikir peserta didik. Sehingga
peserta didik mengikuti alur taget. Mengenal, termotivasi, dan bertindak. Semua
kegiatan ini benar-benar harus dirasakan dan di ikuti oleh semua generasi bangsa,
guna hasilkan generasi bangsa yang berkualitas.
0 comments:
Posting Komentar